Wujudkan Pelaporan MBKM Yang Tertib dan Transparan, Unilak Adakan Wokrshop Pelaporan MBKM

Unilak Pekanbaru-Universitas Lancang Kuning Pekanbaru mengadakan workshop pembuatan proposal dan pelaporan program Kompetisi Kampus Merdeka Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PKKM-MBKM) yang berlangsung di hotel Bono Pekanbaru, Rabu 23 November 2022.

Wokrshop dilakukan seiring dengan Unilak berhasil meraih hibah program MBKM Dikti, menghadirkan narasumber Agatha Yerika Septinindity Tim Inspektorat Jenderal Kemendikbudrisktek, dibuka oleh Wakil Rektor III Unilak Dr Bagio Kadaryanto SH MH. Turut hadir ketua MBKM dan prestasi mahasiswa Unilak Ambar Tria Ratnaningsih SHut MSi, Dekan Fahutan Dr Eno Suwarno dengan peserta workshop Kaprodi dan dosen dilingkungan Unilak.

Dr Bagio Kadaryanto saat membuka workshop menyebutkan materi yang diberikan oleh Tim Inspektorat dapat memberikan pengetahuan baru dan menambah masukan bagi pelaporan khususnya bidang keuangan, sehingga laporan MBKM Unilak dapat rapi, dan tertata, terdokumentasi dengan baik, transparan sehingga dapat memudahkan jika adanya audit.

 " Saya ingin ucapkan terima kasih kepada Bu Agata yang berkenan menjadi narasumber, saya juga minta dosen dan Prodi Unilak untuk dapat mengikuti kegiatan dengan baik, sehingga pelaporan dan pencatatan di Unilak dapat berjalan dengan baik dan bertanggung jawab."

Sementara itu Agata dalam pemparannya banyak memberikan masukan bagaimana membuat pelaporan yang baik khususnya dalam bidang keuangan, pajak, dokumentasi, dan pertanggung jawaban keuangan. Ia pun memberikan masukan, salah satunya berkaitan dengan pajak pelaporan program MBKM baiknya tidak ditumpuk di akhir tahun, selain itu dalam prinsip pengadaan harus transparan, ekonomis, terbuka, bersaing, adil, akuntabel.

" Pelaksanaan pengadaan ini sudah aturan di Perpres, tujuan pembelian barang dengan memperhatikan efisien, efektif, apakah bisa mencapai tujuan dengan biaya ekonomis tadi. Dan memprioritaskan produk dalam negeri. Jika ada pembelian barang, saya sarankan untuk segera melakukan pencatatan/invetaris barang yang dibeli dari Hibah, kemudian perhatikan garansi, speknya."

Workshop berlangsung selama satu hari, dan diisi dengan dialog dan tanya jawab, beberap persoalan ditanyakan berkaitan pelaporan perjalan dinas, dan pengadaan barang dengan memperhatikan komponen dalam negeri.

Tuliskan Komentar